
Wallpaper Dinding Tahun 90-an: Nostalgia Estetika yang Tak Terlupakan
Tahun 90-an membawa banyak kenangan, tak hanya dari sisi budaya pop, musik, atau gaya berpakaian, tetapi juga dalam hal desain interior rumah. Salah satu elemen yang paling ikonik dari era tersebut adalah wallpaper dinding. Motif dan tekstur khas wallpaper tahun 90-an kini kembali menarik perhatian para pecinta desain vintage dan retro. Tapi, seperti apa sebenarnya karakter wallpaper dari masa itu, dan mengapa masih relevan hingga sekarang?
Ciri Khas Wallpaper Era 90-an
Wallpaper dinding tahun 90-an memiliki gaya yang sangat khas, yang membuatnya mudah dikenali bahkan hingga kini. Beberapa elemen utama yang menjadi ciri dari wallpaper di masa tersebut antara lain:
-
Motif Bunga Klasik
Bunga-bunga kecil dengan nuansa pastel atau warna lembut mendominasi ruang tamu dan kamar tidur. Gaya ini memberikan kesan feminim dan menenangkan. -
Warna Lembut & Hangat
Warna seperti krem, peach, baby blue, dan hijau sage menjadi pilihan utama. Tak jarang, wallpaper hadir dalam kombinasi warna tersebut untuk menciptakan nuansa nyaman dan akrab. -
Motif Bergaris Vertikal
Garis-garis vertikal berukuran kecil hingga sedang menjadi desain favorit, karena memberikan kesan ruangan yang lebih tinggi dan rapi. -
Tekstur Embossed atau Timbul
Banyak wallpaper tahun 90-an memiliki tekstur timbul (embossed), memberikan sensasi tiga dimensi dan kesan mewah pada dinding rumah. -
Aksen Emas dan Klasik
Beberapa wallpaper menampilkan garis emas atau aksen metalik yang menambah kesan elegan, terutama untuk ruang tamu atau ruang makan.
Popularitas dan Fungsi di Masa Itu
Di era 90-an, wallpaper bukan hanya pemanis ruangan, tapi juga digunakan untuk menutup ketidaksempurnaan dinding, menyamarkan retakan, atau memberikan kesan hangat di dalam rumah. Dibanding cat slot rajazeus dinding biasa, wallpaper dianggap lebih eksklusif dan estetik.
Penggunaan wallpaper juga mencerminkan status sosial keluarga saat itu. Rumah yang memakai wallpaper biasanya dinilai lebih ‘modern’ atau ‘kaya’. Tidak heran, banyak keluarga rela menyisihkan budget khusus untuk mempercantik dinding rumah mereka.
Kembalinya Gaya Retro
Tren desain interior bergerak seperti siklus. Kini, banyak desainer rumah modern yang kembali mengangkat gaya 90-an, termasuk penggunaan wallpaper klasik. Gaya ini kini disebut sebagai “vintage modern” atau “retro-chic”, dan banyak diaplikasikan di kafe, hotel butik, hingga rumah-rumah minimalis yang ingin tetap bernuansa nostalgia.
Produk-produk wallpaper tahun 90-an bahkan banyak diburu oleh kolektor atau penggemar desain lawas. Beberapa toko dekorasi bahkan memproduksi ulang desain-desain klasik untuk memenuhi permintaan pasar.
Tips Menggunakan Wallpaper Gaya 90-an di Era Modern
-
Padukan dengan Furnitur Netral: Gunakan sofa atau meja dengan warna netral untuk menyeimbangkan motif wallpaper yang ramai.
-
Fokuskan di Satu Dinding: Untuk rumah kecil, cukup gunakan wallpaper klasik pada satu sisi dinding sebagai aksen agar tidak terkesan penuh.
-
Gabungkan dengan Unsur Kayu: Unsur kayu akan memperkuat kesan hangat dan vintage.
BACA JUGA: Dinding Bercerita: Gunakan Wallpaper untuk Memperkuat Karakter Ruangan