
Tips agar Taman Rumah Selalu Rapi, Terlihat Asri dari Jauh
Kita tentu gak sekadar iseng saat membuat taman di halaman depan, samping, maupun belakang rumah. Biaya pembuatan taman bahkan tidak kecil, apalagi ditambah pembelian berbagai jenis tanamannya. Selain untuk mengisi kekosongan di sisi-sisi rumah, taman hijau juga ditujukan untuk mempercantik serta menyegarkan pemandangan maupun udara di sekitar rumah.
Maka sekali taman dibuat, kita wajib selalu menjaganya. Jangan sampai slot77 taman tersebut cuma indah selama beberapa bulan setelah dibikin. Setahun kemudian taman sudah gak keruan dan bukannya memperindah rumah malah merusak pemandangan.
Selain sesekali memanggil tukang taman untuk merapikannya, pemilik rumah juga mesti memiliki ketelatenan dalam merawat tanaman. Enam hal berikut perlu dilakukan supaya taman senantiasa tampak asri. Ternyata ada kebiasaan kecil yang merusak keindahan taman.
1. Rutin memangkas tanaman dan rumput
Pemangkasan secara rutin penting dilakukan agar pertumbuhan tanaman terkendali. Pemotongan yang tepat juga merangsang pertumbuhan yang lebih baik. Bahkan pohon yang dimaksudkan sebagai peneduh pun tetap perlu sesekali dipotong.
Terutama saat dahannya sudah menjulur ke mana-mana. Pemangkasan juga bisa membentuk tanaman sehingga lebih indah. Bagaimanapun juga, semua tanaman akan terus tumbuh sedangkan lahan kita terbatas.
Kalau gak dilakukan pemangkasan secara berkala, lambat laun taman terlihat makin sesak dan sempit. Sebelum tanaman atau pohon menjadi semak-semak atau terlalu tinggi dan membahayakan, pangkaslah. Rumput juga perlu dipotong seminggu atau sebulan sekali tergantung kecepatan pertumbuhannya. Rumput yang tumbuh tidak pada tempatnya, seperti mencuat di antara paving block jangan lupa dicabut.
2. Setiap hari menyapu daun yang gugur
Di musim gugur, tumpukan daun memang terlihat indah. Namun, di negara kita tidak ada musim gugur. Daun-daun yang berjatuhan biasanya karena layu atau diterjang angin kencang.
Kalau daun-daun ini dibiarkan saja, kesan yang tertangkap mata adalah sebaran sampah organik. Tidak seindah musim gugur di belahan bumi lain. Sapulah taman setiap hari jika cukup banyak tanaman yang daunnya rontok.
Jika hanya ada sedikit daun yang gugur, kita cukup menyapunya 2 atau 3 hari sekali. Daun yang terkumpul juga jangan ditumpuk begitu saja di sekitar taman. Buang ke tempat sampah atau masukkan ke wadah khusus apabila hendak dibuat pupuk.
3. Beri jarak tanam yang cukup
Ini perlu dilakukan sejak pembuatan taman. Sesuka apa pun kita pada tumbuh-tumbuhan, hindari membawa pulang terlalu banyak bibit kemudian menanamnya tanpa mempertimbangkan jarak satu sama lain. Ketika masih berupa tanaman kecil memang terlihat tidak masalah.
Namun, beberapa bulan kemudian semua tanaman sudah saling bersentuhan. Kian lama kian rapat sehingga tidak ada celanya lagi. Tanaman yang masing-masing sebetulnya indah sekarang telah menyerupai semak-semak. Hati-hati sebab tanaman yang tumbuh terlalu rapat dapat menjadi tempat bersembunyi ular dan binatang lain yang berbahaya. Jangan sampai kita digigit ketika bermaksud membersihkannya. Untuk bakal pohon besar, tanam dengan jarak beberapa meter.
Baca Juga : Desain Halaman Rumah Minimalis, Sederhana Tapi Mewah

Desain Halaman Rumah Minimalis, Sederhana Tapi Mewah
Memiliki halaman rumah minimalis bukan berarti harus mengorbankan keindahan dan kemewahan. Dengan sentuhan desain yang tepat, halaman rumah Anda bisa tampil memukau meski dengan lahan terbatas.
Ingin memiliki halaman rumah minimalis tapi bingung dengan desainnya? Simak terus artikel eCatalog berikut ini ya!
Berikut adalah 5 inspirasi desain halaman rumah minimalis yang sederhana namun tetap memancarkan kesan mewah:
1. Taman Kering Modern dengan Sentuhan Artistik
Taman kering bukan lagi sekadar kumpulan batu dan tanaman. Dengan pendekatan modern, taman kering bisa menjadi karya seni yang memukau. Padukan batu koral warna-warni dengan tanaman sukulen bertekstur unik. Tambahkan elemen air seperti air terjun mini atau kolam dangkal dengan batu pijakan untuk menciptakan suasana yang dinamis. Jangan lupakan pencahayaan artistik untuk menonjolkan keindahan taman di malam hari.
2. Dek Kayu Multifungsi dengan Tanaman Vertikal
Dek kayu adalah solusi sempurna untuk halaman rumah yang sempit. Selain sebagai area bersantai, dek kayu bisa rajaolympus difungsikan sebagai ruang makan outdoor atau tempat bermain anak. Maksimalkan ruang dengan memasang vertical garden pada dinding atau pagar. Pilih tanaman rambat yang rimbun seperti melati atau morning glory untuk menciptakan suasana asri dan teduh.
3. Kolam Minimalis Elegan dengan Air Terjun Kaca
Kolam minimalis tidak harus membosankan. Tambahkan sentuhan mewah dengan air terjun kaca yang mengalir lembut. Pilih batu alam berwarna gelap seperti andesit hitam untuk memberikan kesan elegan dan dramatis. Lengkapi dengan tanaman air seperti teratai atau eceng gondok untuk mempercantik tampilan kolam. Pencahayaan bawah air akan menciptakan efek visual yang menakjubkan di malam hari.
4. Gazebo Modern dengan Pergola dan Tanaman Hias Gantung
Gazebo modern dengan desain pergola yang minimalis adalah pilihan ideal untuk halaman rumah minimalis. Tambahkan tanaman hias gantung seperti petunia atau fuchsia untuk menciptakan suasana romantis dan menawan. Lengkapi dengan furnitur outdoor yang nyaman dan bantal-bantal empuk untuk bersantai sambil menikmati keindahan halaman.
Baca Juga : Kebun Belakang Rumah Jadi Tempat Pernikahan, Hasilnya Seperti di Gedung Mewah
5. Tanaman Zen Minimalis untuk Relaksasi Maksimal
Jika Anda mencari ketenangan dan kedamaian, taman zen minimalis adalah jawabannya. Taman zen didominasi oleh pasir putih yang dibentuk menjadi pola-pola indah, batu-batu alam yang disusun secara strategis, dan tanaman bonsai yang dipangkas dengan cermat. Tambahkan elemen air seperti kolam kecil atau air mancur bambu untuk menciptakan suara gemericik yang menenangkan.
Tips untuk Halaman Depan Rumah Minimalis
Pencahayaan: Gunakan lampu taman dengan intensitas yang berbeda untuk menciptakan suasana yang hangat dan intim di malam hari.
Furnitur: Pilih furnitur outdoor dengan desain ergonomis dan material tahan cuaca seperti rotan sintetis atau aluminium.
Aksesori: Tambahkan aksesori unik seperti patung abstrak, lampu taman berbentuk unik, atau pot bunga gantung untuk memperkaya tampilan halaman.
Inspirasi Tambahan:
Taman Kupu-Kupu: Tanam bunga-bunga yang menarik kupu-kupu seperti kembang kertas, lavender, atau bunga matahari untuk menciptakan suasana yang ceria dan hidup.
Dinding Hijau: Pasang dinding hijau atau living wall pada dinding rumah untuk memberikan kesan segar dan alami.
Area BBQ: Buat area barbekyu di halaman rumah untuk menikmati waktu bersama keluarga dan teman.